Sabtu, 25 Juli 2009

Orang yang bertanya menguasai jawabannya

Apakah banyak bertanya pertanda pintar ?
Sering kita mendengar pendapat demikian. Kemudian kita sering melihat dalam beberapa seminar ada penanya yang bertanya dengan banyak sekali item dan kata-kata, seolah ingin menunjukkan bahwa dia ingin tahu lebih banyak. Terkadang orang lain jadi menilai, wah orang ini pandai sekali. Memang, hal ini sering disadari oleh beberapa audience.Seolah mereka berlomba bertanya. Sebab, mereka berpikir bahwa orang lain akan menilai diriri mereka orang yang pintar karena pertanyaannya sulit-sulit dan berkualitas.
Apakah demikian?Bahwa kualitas seseorang terlihat dari pertanyaannya?
Mari kita bertanya pada diri sendiri. Mengapa seseorang bertanya? Orang bertanya karena ia tidak tahu. Anak kecil yang banyak bertanya adalah sesuatu yang wajar karena tidak tahu apa-apa dan ingin tahu banyak.Tetapi apabila seorang yang dewasayang bertanya, apakah hukum itu masih berlaku ?
Orang dewasa sebelum bertanya ada baiknya menyelami dahulu pertanyaannya, konsultasikan dengan perasaannya (jantung hatinya), mungkin setelah itu ada jawaban yang muncul. Apabila sudah ada jawaban tetapi ingin tetap bertanya, tanyakan lagi pada hatinya, mengapa masih ingin bertanya ?Hati-hati, sesungguhnya jantung hati kita sudah mempunyai otak dan cerdas, tetapi logika pikiran kita yang sering bersikap sok kritis, menanyakannya lagi.
Jika sudah tahu jawabannya dan masih bertanya, itu berarti hanya ingin pamer dengan pengetahuannya dan menipu (perasaan) diri sendiri. Jadi memang benar, sesungguhnya kalau kita mau jujur, saat kita ingin bertanya, jika kita bawa ke dalam jantung hati (perassan) kita maka jawabannya sudah tersedia.Itulah sebebnya, orang yang bertanya menguasai jawabnnya.Jadi, mengapa harus bertanya pada orang lain ?

Senin, 13 Juli 2009

Mengapa sosiologi

Mengapa perlu mempelajari sosiologi ?
Dari sudut bahasa, sosiologi berasal dari kata "socius" dan " logos". Soscius atau sosio adalah pertemanan, logos adalah ilmu. Setiap orang membutuhkan pertemanan untuk bisa menjadi manusia yang seutuhnya.Karena setiap individu mempunyai naluri untuk selalu bergaul, berhubungan ddengan yang lain. Setiap individu membutuhkan orang lain dalam kehidupan berkelompok.Bisakah kita hidup tanpa orang lain ?